Friday, 5 July 2013

Sepengggal Lirik dari Caknun

Sayang, sayang, sayang, kita nggak tau kemana pergi
tak sanggup kita dengarkan, suara yang sejati,
langkah kita mengabdi pada nafsu sendiri,
yang sanggup kita pandang hanya kepentingan sendiri.

Sayang, sayang, sayang, orang pinter tak mau ngaji
kepala tengadah, merasa benar sendiri,
semua dituding-tuding dan dicaci-maki,
yang lainnya salah hanya dia yang suci.

Sayang, sayang, sayang, orang hebat tinggi hati
omong demokrasi, pidato berapi-api
ternyata karena menginginkan kursi
sementara rakyat kerepotan cari nasi.

Yang disangka emas, emasnya dibuang-buang
kita makin buta, mana utara mana selatan
yang kecil dibesarkan, yang besar diremehkan
yang penting disepelekan, yang sepele diutamakan.

Alloh, Alloh, Alloh, betapa busuk hidup kami
dan masih terus akan lebih membusuk lagi,
betapa gelapnya hari didepan kami,
mohon ayomilah kami yang kecil ini.




No comments:

Post a Comment

we are happy to hear your voice, may Earth be with us

 
;