Ketika keresahan kian memuncak tentang diri yang tak berdaya melawan kelemahan jiwa. Kegetiran yang dihadapai akan memuncak tatkala pola pikir tidak sejalan dengan realita. Ketika tak kunjung support yang didamba itu datang, ketika darah terlanjur mengucur dalam pilu. Ketika kaki meradang lemah, ketika mimpi kian meroket jauh naik entah sampai langit berapa. Kau untukku, untuk batinku, hanya dan hanya jika memang itu tulisannya. Tanda dan bisik menyuruhku hengkang, kelak sudi kamu datang, aku ada dalam sumur sepi. Sampai ketemu dilangit mimpi.
Sejukkan hati dan bernyanyi,
sejukkan hati dan bernyanyi.
Petemon, 17 April 2013
Subscribe to:
Post Comments (Atom)

No comments:
Post a Comment
we are happy to hear your voice, may Earth be with us